Memahami krangka berita dalam radio atau televisi
POPOK-POKOK ATAU
UNSUR-UNSUR BERITA YANG HARUS DIKETEHUI
- What ? (Apa yang diberitakan ? )
- Where ? ( Di mana peristiwa itu terjadi ? )
- When ? ( Kapan peristiwa itu terjadi ? )
- Who ? ( Siapa pelaku dalam peristiwa itu ? )
- Whay ? ( Mengapa Peristiwa itu terjadi )
- How ? ( Bagaimana kejadiannya ? )
ADIKSIMBA ( Apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan
bagaimana)
LANGKAH- LANGKAH MENULIS BERITA
- Menentukan peristiwa yang akan di tulis.
- Mencatat pokok-pokok berita.
- Peristiwa apa yang terjadi ?
- Orang- orang yang terlihat dalam peristiwa
- Waktu terjadi peristiwa
- Tempat
- Penyebab terjadinya peristiwa
- Proses terjadinya peristiwa
- Membuat hal-hal yang di dalamnya terkandung pokok-pokok berita
- Menghubungkan hal-hal yang terjadi pada paragraf-paragraf yang baik.
PRONOMINA PENANYA
Pronomina Penanya adalah Kata tanya yang dipakai sebagai
pemakai pertanyaan.
TABEL BENTUK PRONOMINA PENANYA
No Informasi yang ditanyakan
|
Pronomina Penanya
|
|
Siapa ?
Apa ?
Mana ?
Mengapa, Kenapa ?
Kapan, Bilangan ?
Dimana, Kemana, Darimana ?
Bagaimana ?
Berapa ?
|
Menyusun Krangka Berita dan Membuat Berita Secara Singkat
- Judul
- Harus sesuai dengan keseluruhan isi
- Harus menarik membuat pembaca ingin mengetahui isinya
- Harus singkat dqan mudah di ingat
POLA PENYAJIAN BERITA
- Pola di sajikan dengan pola piramid terbalik
- Penyajian di bagi menjadi 4 bagian
- Judul atau kepala surat
- Teras Berita adalah berisi inti berita yang menyebutkan pokok-pokok berita “ apa. Siapa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana.
- Tubuh Berita adalah yang berisi tentang penjelasan lebih rinci tentang berita tersebut.
- Ekor Berita adalah yang berisi penutup bagian.
GAMBAR POLA BERITA
PIRAMID TERBALIK
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BERITA
- Menemukan peristiwa atau kejadian isi berita berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang aktual artinya peristiwa yang belum diketahui oleh buplik ( masyarakat umum )
- Perencanaan sumber berita, mencari orang yang mampu memberikan informasi secara aktual sesuai berita yang akan di tulis.
- Wawancara informatif untuk memperoleh pakta sesuai kejadian, berupa data atau proses kejadian.
- Mencatat hal-hal penting Apa, Siapa,Dimana, Kapan dan Bagaimana proses terjadinya peristiwa
- Menulis berita dengan bahasa yang singkat dan jelas.
DISKUSI
Diskusi merupakan pembicaraan dua
orang atau lebih, Pembicaraan ini bertujuan untuk mencari kesempatan dalam
memecahkan masalah .
Diskusi akan berjalan lancar Jika :
- Peserta mengetahui tujuan diskusi
- Peserta memahami masalah yang di diskusikan
- Peserta menghormati pemimpin diskusi
- emimpin diskusi mampu memimpin acara diskusi dengan adil.
Langklah-Langkah di dalam diskusi :
- Pemandu atau pemimpin diskusi membuka acara
- Penyampaian permasalahan oleh pembicara atau pemimpin diskusi
- Mendiskusikan kemungkinan cara memecahkan masalah tersebut
- Pemilihan cara pemecahan masalah
- Pemandu atau pemimpin diskusi menutup acara hari ini.
Pembicaraan dalam diskusi adalah menyampaikan permasalahan kepada
peserta diskusi, permasalahan tersebut tentu saja sudah diupayakan jalan
keluarnya, tersebut masih perlu di bahas di dalam porum diskusi agar lebih sempurna.
Moderator adalah Orang yang bertugas memimpin jalannya diskusi dari
awal sampai akhir.
Sikap Moderator adalah harus tetap mengendalikan secara langsung
lalu lintas pemnbicaraan, jangan sampai peserta diskusi menyampaikan pendapat tampa melalui moderator.
Notulis adalah mencatat jalannya diskusi mulai dari awal hingga
akhir.
Sikap Notulis adalah dalam keadaan apapun, seorang notulis harus
tetap bersikaf aktif mengikuti jalanya adu pendapat. Notulius harus memahami
alur pemikiran yang disampaikan kedua
belah pihak dengan tetap mempertahankan sikap objektif.
Catatan atau Notulis sebaiknya dibuat sistematik,
Contoh :
- Pendahuluan
- Latar Belakang Masalah yang Didiskusikan
- Tujuan Diskusi
- Isi
- Waktu Pelaksanaan ( hari, tanggal. Pukul )
- Tempat pelaksanaan
- Petugas dan Peserta Diskusi
- Pelaksanaan Diskusi ( Termasuk catatan tentang usulan )
- Penutup
- Hasil Diskusi
- Rekomendasi ( hal-hal yang disarankan kepada pihak lain) Notola diskusi sebaiknya dilampiri dengan makalah (Jika ada) dan daftar hadir peserta.
CARA MENYAMPAIKAN PERSETUJUAN, SANGGAHAN, DAN PENOLAKAN
Contoh Menyampaikan Sanggahan :
Pendapat A : “ Saya setuju
diterapkannya teknologi modern di sekolah, misalnya komputer sekolah, kita
dapat membuat karya ilmiah maupun laporan dengan rapi menggunakan komputer.
Kita tidak perlu lagi menulis dengan tangan, untuk itu sekolah harus
menyediakan 50 perangkat komputer . karena jika hal ini tidak dipenuhi atau
terus ditunda-tunda, sekolah ini akan ketinggalan .
Sanggahan 1 : Saudara
moderator, saya kurang sependapat dengan pernyataan saudara. Karena pengetahuan
tentang komputer memang penting tapi untuk mewujudkan keinginan itu sekolah
harus menyediakan 50 komputer, itu hal yang mustahil dapat dipenuhi. Sekolah
ini baru merenovasi semua gedumg dan mengganti hampir semua meja dan kursi.
Tentu saja dana sekolah telah terkuras habis. Jika dipaksa harus menyediakan
komputer ujung-ujungnya orangtua kita juga yang menjadi sasaran penyandang
dananya.
Contoh Menyampaiakan Persetujuan
:
1.
Menurut pendapat saya, usul saudara sangat tepat, saya
setuju dengan usulan tersebut.
2.
Jika hal itu dipandang baik, saya setuju saja.
3.
Baiklah, saya sependapat dan menyetujuinya.
Contoh Menyampaikan Penolakan :
- Saya sangat tidak setuju, baca saja koran hari ini.
- Benarkah harga itu ? Bagaimana oleh pemimpin diskusi apa disetujui ?
- Wah, jangan saya deh !
SUSUNAN ACARA PERPISAHAN SISWA KELAS IX
Tahun 2008
1. Pembukaan
2. Pembacaan ayat suci Al Qur’an
3. Laporan ketua panitia
4. Sambutan – sambutan : a. Kesan dan Pesan
siswa kelas IX
b. Sambutan perwakilan wali murid
c. Sambutan Kepala Sekolah
5. Ceramah Pendidikan
6. Hiburan
7. Penutup / Do’a
Secara garis besar sebuah acara dapat dikelompokan menjadi 3 bagian
- Pembukaan
- Inti
- Penutup
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membawakan acara :
- Mempersiapkan acara
- Membuka acara
- Mengatur acara atau arus pembicaraan
- Mempersiapkan pengisian acara
- Memberikan ulasan, komentar terhadap acara atau pembicaraan yang baru selesai.
- Merangkum jalannya seluruh acara yang berlangsung
- Menutup acara.
Adanya Beberapa Hal Yang Harus Di Perhatikan Dalam Pembawa Acara
1. Pelapalan
adalah pembawa acara mampu melapalkan atau mengucapkan
bunyi-bunyi bahasa secara tepat
contoh :
Saudara : bukan sodara
Mufakat :
bukan mupakat
2. Diksi
adalah Pembawa acara mampu hendaknya memilih kata yang sesuai dengan pendengaran kata. Kata yang
digunakan tepat, jelas dan bervareasi yang paling penting adalah mudah di
mengerti.
- Intonasi adalah meliputi tekanan, nada, tempo dan jeda. Tekanan menyangkut keras
lembutnya
suara nada berkaitan dengan tinggi rendahnya suara, tempo, berhubungan
dengan cepat lambatnya bicara, dan jeda
menyangkut penghentian.
- Penampilan adalah pembawa acara harus percaya diri jangan dilihat ragu-ragu dan mampu bersikap santun, kesantunan sikap akan menimbulkan rasa simpati.
Pembawa
acara atau MC :
1.
Mempersiapkan atau menyusun acara
2.
Membuka acara
3.
Mengatur acara atau arus pembicaraan
4.
Mempersilahkan pengisi acara
5.
Memberikan ulasan, komentar terhadap acara atau pembicaraan yang baru selesai ( jika
diperlukan)
6.
Merangkum seluruh jalannya acara
7.
Menutup acara
Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam membuka acara :
1.
Ucapan salam ( sesuai tempat, waktu, dan situasi )
2.
Puji syukur kepada tuhan
3.
Terima kasih kepada yang hadir
4.
Tujuan pertemuan
5.
Membaca susunan acara
6.
Menyatakan acara dimulai dengan memimpin doa pembuka.
Hal-hal yang sebaiknya dilakukan ketika menjadi pembawa acara
1. Mempersiapkan susunan acara
2. Mengecek kesiapan pihak-pihak yang akan
mengisi acara
3. Menggunakan bahasa yang komunikatif dengan
kalimat yang efektif
4. Berbicara dengan suara yang tepat dan jelas
5. Usahakan tidak melakkukan kesalahan
pengusapan ketika menyebutkan
jabatan dan nama orang
6. Berpenampilan menarik, namun tidak
berlebihan.
Contoh Membuka Acara
Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua !
Puji syukur kepada Tuhan yang telah memberikan kenikmatan dan
Rahmat-Nya kepada kita semua.
Bapak-bapak, Ibu-ibu dan hadirin semuanya,
Pada kesempatan yang baik ini, saya ucapkan terimakasih atas kehadiran
bapak-bapak dan Ibu-ibu serta hadirin semuanya, memenuhi undangan panitia.
Tujuan diadakannya pertemuan ini adalah untuk membicarakan tentang perpisahan
kelas 9.
Adapun susunan acara yang akan kita laksanakan dalam pertemuan ini,
sebagai berikut :
i.
Pembukaan
oleh pembawa acara
ii.
Sambutan dari
kepala sekolah
iii.
Pengumuman
lulusan terbaik
iv.
Sambutan
ketua Osis
v.
Hiburan
vi.
Penyerahan
kenang-kenangan dan terakhir
vii.
penutup
Untuk memnafaatkan waktu, marilah kita mulai pertemuan kali ini dengan
doa, berdoa menurut keyakinan dan agama kita masing-masing, mulai !
Berdoa selesai !
Semoga dengan doa tadi, pertemuan ini dapat
berlangsung dengan lancar, tanpa kendala apapun. Amin ….
Memandu Acara Inti
Hadirin yang berbahagia
Acara yang kedua adalah sambutan –sambutan.
Sambutan pertama akan sisampaikan oleh kepala sekolah SMP Negeri 1 Karangajaya.
Yang terhormat Bapak H. Agus Kurnia, M.Pd.
dipersilahkan
Terima kasih kepada bapak Kepala Sekolah
yang telah menyampaikan kata sambutan .
Sambutan kedua, akan di sampaikan oleh Ketua
BP 3
Yang terhormat Bapak Rojak Rojana di
persilahkan.
Demikian tadi telah kita ikuti bersama,
sambutan dari Ketua BP 3
Hadirin yang berbahagia,
Sampailah kita kepada inti acara kita hari
ini, yaitu acara perpisahan kelas 9, namun sebelum acara tersebut kita
laksanakan, terlebih dahulu marilah kita saksikan penampilan dari anak-anak
kelas 9 untuk naik panggung.
Menutup acara
Hadirin yang saya hormati,
Tidak terasa acara demi acara telah
berlangsung dengan baik tanpa ada hambatanyang berarti. Sebelum kita akhiri
pertemuan kita hari ini, perlu kita sampaikan hasil-hasil pertemuan , yang
berhasil saya rangkum sebagai berikut :
- Tentang ke lulusan siswa siswi kelas 9 dengan peringkat yang memuaskan
………………………………………….
Hadirin yang berbahagia,
Pada akhir pertemuan ini, saya selaku
pembawa acara mohon maaf jika ada tutur kata saya yang tidak berkenan. Seperti
kata pepatah , tak ada gading yang tak retak, terima kasih, wassalamu’alaikum
warohmatulohi wabarokatuh.
Selamat siang.
No comments:
Post a Comment
post a comments